-->

Wednesday, February 14, 2018

Cara Mencegah dan Mengatasi Malware, Adware, dan Virus di Android

Kita tidak pernah tahu apakah file yang kita simpan atau unduh mengandung sesuatu yang bisa membahayakan smartphone maupun data pribadi kita, seperti malware atau virus. Namun, kita bisa mengenalinya dari gangguan yang muncul akibat serangan Malware.

Beberapa diantaranya membuat baterai ponsel menjadi lebih cepat habis, bahkan terkadang juga bisa membuat HP Android sering mati sendiri atau lag. Selain itu juga ada virus atau malware yang diam-diam menguras pulsa atau mencuri data pribadi kita.

Mencegah dan mengatasi malware di Android

Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana cara mencegah, melindungi, mendeteksi, dan menghapus malware di ponsel Android Anda.

Cara Mencegah dan Melindungi Android dari Malware

Banyak cara dan trik yang dilakukan untuk menyisipkan malware kedalam perangkat komputer maupun ponsel. Ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips tentang cara mencegah dan melindungi smartphone dari serangan malware dan virus.

1. Waspadai Jebakan Tombol Download

Saat berkunjung ke situs penyedia lagu atau video (tidak resmi) biasanya Anda akan disuguhi dengan banyak tombol download. Namun hanya satu yang benar-benar menuju link download, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Semuanya dialihkan ke iklan atau unduhan aplikasi yang dapat membahayakan smartphone Android Anda. Agar tidak terjebak, ikuti langkah berikut:

  • Klik dan tahan pada tombol Download hingga muncul data tautan target
  • Perhatikan baik-baik tautannya, jika dialihkan atau Anda tidak yakin dengan tautan tersebut, ganti ke tombol lainnya. Atau tinggalkan situs tersebut dan cari saja di situs lain.

2. Hati-hati dengan Notifikasi Palsu

Saat menjelajahi sebuah situs web terkadang tiba-tiba ponsel bergetar dan muncul notifikasi yang mengharuskan kita untuk mengunduh file. Jangan sentuh tombol apapun pada notifikasi tersebut! Segera lakukan langkah berikut:

  • Matikan sambungan data internet / WI-FI
  • Buang tab / tutup halaman situs terkait
  • Hentikan semua aplikasi yang sedang berjalan
  • Jika dirasa perlu, lakukan pemindaian menggunakan aplikasi Anti Virus.
  • Agar tidak terjebak lagi di tempat yang sama, catat dan ingat baik-baik alamat situs tersebut.

3. Jangan Izinkan Aplikasi dari sumber tidak dikenal

Pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak dikenal membuat smartphone Android dan data pribadi Anda lebih rentan terhadap serangan malware maupun virus. Sebaiknya atur agar Smartphone Android tidak menerima aplikasi selain dari Google Play Store. Caranya:

  • Masuk ke bagian Keamanan pada Setelan ponsel.
  • Kemudian pada bagian Administrasi Perangkat, nonaktifkan pemasangan aplikasi dari sumber tidak dikenal

4. Periksa Izin Aplikasi

Sebelum Anda menerima sebuah aplikasi untuk diunduh, ada baiknya periksa dengan teliti semua izin yang diminta oleh aplikasi. Jika ada izin yang tidak ada kaitannya dengan fungsi aplikasi. Sebaiknya jangan dilanjutkan, cari saja aplikasi lainnya yang sejenis.

5. Perbaharui Aplikasi

Pada setiap pembaharuan / update aplikasi biasanya akan menyertakan perbaikan pada segi keamanan. Segera lakukan pembaharuan saat tersedia versi update-nya.

6. Gunakan VPN saat terhubung dengan jaringan WI-FI umum

VPN (Virtual Private Network) merupakan teknologi yang digunakan untuk menciptakan koneksi jaringan yang aman pada jaringan publik, agar data yang kita kirim maupun yang diterima tidak bisa diketahui pihak lain termasuk penyedia jaringan.

7. Pasang Aplikasi Anti Malware

Pada beberapa smartphone Android keluaran baru, biasanya sudah disediakan aplikasi Anti Malware bawaan. Kita tinggal mengaktifkan untuk mendapatkan perlindungan dari serangan malware dan virus. Jika ponsel Android Anda belum memiliki aplikasi tersebut, Anda bisa mencari dan mengunduhnya di Google Play Store.

Baca juga: Alasan Mengapa Baterai Smartphone Android Cepat Habis

Cara Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di HP Android

Jika kinerja ponsel Android mendadak jadi lemot atau baterainya lebih cepat habis dari biasanya, ada kemungkinan Android kamu diserang malware atau virus. Selain itu, beberapa virus juga ada yang bisa mengirimkan SMS ke nomor premium, tentunya ini akan menguras pulsa Anda.

Gunakan anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Atau, Anda bisa menggunakan fitur Play Protect yang ada di menu Google Play Store untuk memindai keamanan aplikasi.

Sementara, jika iklan sering bermunculan di atas aplikasi kamu, bisa jadi itu adalah bentuk serangan Adware. Anda bisa menggunakan aplikasi Anti Adware yang bisa kamu unduh di Google Play Store. Dengan aplikasi tersebut, Anda bisa dengan mudah mendeteksi aplikasi yang bertanggung jawab atas iklan tersebut dan dengan mudah pula untuk menghapusnya.

Atau, jika smartphone Anda berjalan pada sistem operasi Android 6.0 dan yang lebih tinggi. Anda bisa dengan mudah mengetahui aplikasi mana saja yang dapat berjalan di atas aplikasi lain, dan mungkin salah satu diantaranya adalah aplikasi dengan Adware yang sering mengganggu Android kamu. Berikut caranya:

  1. Buka Setelan Perangkat
  2. Pilih Aplikasi / Apps
  3. Di kanan atas, klik ikon roda gigi
  4. Pada bagian Lanjutan, pilih "Tarik diatas aplikasi lain" / "Draw over other apps", disitu anda bisa melihat daftar aplikasi yang bisa berjalan di atas aplikasi lain.
  5. Klik pada aplikasi yang dicurigai, kemudian nonaktifkan izin aplikasi


Cara Menghapus Malware dari Android

Jika terdapat aplikasi mencurigakan atau terindikasi sebagai malware, Anda bisa langsung menghapus aplikasi tersebut. Klik dan tahan, kemudian seret ke bagian atas layar (ikon tong sampah). Selanjutnya klik Ya untuk benar-benar meng-uninstall aplikasi tersebut.

Namun, jika aplikasi yang dicurigai tidak bisa di-uninstall karena aplikasi tersebut memiliki administrator rights, Anda harus menghapus terlebih dulu administrator rights aplikasi tersebut dengan cara:
  1. Masuk ke Setelan
  2. Pilih Keamanan
  3. Pada bagian Administrasi Perangkat, buka Administrator Perangkat
  4. Selanjutnya, cabut izin administrator rights untuk aplikasi yang dicurigai
Setelah izinnya dicabut, aplikasi tersebut bisa Anda hapus dengan cara biasa.

No comments: