-->

Wednesday, April 26, 2017

Cara Membuat Deskripsi Blog agar lebih SEO

Deskripsi blog adalah tempat untuk menancapkan jatidiri blog pada otak / memori mesin telusur / pencarian. Maksudnya adalah mesin telusur seperti Google akan menggunakannya sebagai sumber informasi untuk membedakan setiap nama blog ke dalam daftar kelompok pembahasan / niche. Mesin telusur seperti Google, Bing, dan yang lainnya, selalu berusaha untuk bisa menampilkan hasil yang terbaik sesuai dengan kueri pengguna. Dan semakin kesini cara kerjanya cenderung meniru seperti otak manusia dalam menyimpan ingatan. Semakin sering disebut, semakin kuat tersimpan di dalam memori, semakin deskriptif maka semakin mudah diingat dan dipahami, dan semakin banyak mendapatkan respon (disorot) maka akan semakin populer.

Contoh sederhana, misalnya dilingkungan Anda terdapat orang dengan nama panggilan Agus sebanyak 5 orang, salah satu diantaranya berprofesi sebagai tukang ojek. Kemudian ada seseorang bertanya kepada Anda menanyakan alamat rumah Agus tanpa ada keterangan penjelasan. Pastinya Anda akan bertanya balik. "Agus yang mana ya?" Dan di dalam pikiran Anda akan mencari semua nama tersebut di mulai dari yang paling akrab / dekat sampai yang paling tidak begitu Anda kenali. Berbeda halnya ketika pertanyaannya menggunakan keterangan / deskripsi. Misalnya, "Mas, tahu dimana rumah Agus tukang ojek?". Dengan adanya deskripsi pasti otak Anda akan lebih cepat menemukan gambaran sosok yang ditanyakan, sehingga akan lebih cepat ketemu dari pada hanya nama tanpa penjelasan apalagi nama dengan penjelasan tapi tidak relevan, malah bisa tersesat nantinya. Untuk itu sangatlah penting untuk membuat deskripsi blog yang relevan sebagai penjelasan tentang apa sebenarnya blog yang Anda buat. Sehingga memudahkan mesin untuk mengidentifikasi situs Anda dan menampilkan konten Anda pada setiap kueri yang relevan dengan peringkat yang baik untuk mendapatkan pengunjung yang sesuai target.

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh kebanyakan Blogger, terutama mereka para pemula adalah lebih cenderung mengutamakan deskripsi blog keren daripada deskripsi yang relevan. Berikut ini adalah beberapa kriteria penting dalam membuat deskripsi blog.

Buatlah deskripsi blog yang singkat dan relevan.

Meskipun Blogger menyediakan maksimal 500 karakter untuk membuat deskripsi blog, tapi jangan salah, semakin banyak kata yang Anda gunakan, maka semakin kecil kekuatan dari masing-masing kata. Cukup gunakan tiga sampai lima kata untuk dirangkai menjadi sebuah kalimat yang deskriptif dan relevan.

Sebaiknya hindari pengulangan kata

Gunakan tanda garis vertikal (|) untuk memisahkan tiap-tiap pokok bahasan yang terkait dengan kata diawal untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam membuat deskripsi blog. "Bingung kan?, Saya juga bingung bagaimana menjelaskannya". Biar jelas mending kita lihat contohnya saja.
Contoh deskripsi :
  1. Cara membuat, menghapus di blog
  2. Cara membuat / menghapus di blog
  3. Cara membuat | menghapus di blog
Dari ketiga contoh deskripsi blog di atas sekilas sama saja maksudnya. Yaitu menjelaskan tentang dua hal pokok pembahasan yaitu cara membuat di blog dan cara menghapus di blog. Lalu kira-kira bagaimana di mata mesin telusur, apakah hasilnya sama seperti yang kita harapkan. Untuk mengetahui jawabannya, kita bisa menggunakan Google pencarian untuk melihat hasil yang ditampilkan menggunakan ketiga deskripsi di atas sebagai kata kunci pencarian.

Berikut ini adalah hasil pengujian yang saya lakukan pada ketiga contoh deskripsi blog di atas.
  1. Untuk kata kunci pertama 'cara membuat, menghapus di blog', Google hanya menampilkan daftar indeks dari satu pokok bahasan, dan mengabaikan pokok bahasan yang lainnya.
  2. Untuk kata kunci kedua "cara membuat / menghapus di blog", hasilnya tidak jauh beda dengan kata kunci yang pertama.
  3. Untuk kata kunci ketiga "cara membuat | menghapus di blog", Google menampilkan dua pokok pembahasan pada hasil indeks nya, yaitu cara membuat di blog dan cara menghapus di blog.
Dengan demikian saya simpulkan bahwa penggunaan tanda garis vertikal (|) cukup efektif untuk menghindari pengulangan kata tanpa mengurangi maksud yang kita inginkan.

Tambahkan kata sifat di akhir deskripsi

Langkah ini bisa Anda gunakan untuk menargetkan spesifikasi sebuah kata kunci. Misalnya: terbesar / paling besar, terbaik / paling baik, terbaru / paling baru dan lain sebagainya. Dengan cara seperti ini blog Anda akan mendapatkan prioritas pada kata kunci tersebut. Dalam penerapannya sebaiknya Anda lakukan survey terlebih dahulu menggunakan mesin telusur untuk mengetahui kata mana yang belum digunakan atau yang paling sedikit digunakan oleh para pesaing Anda. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari persaingan dengan blog yang lebih kuat atau sudah lebih dulu terindeks, kecuali Anda yakin mampu bersaing dengan mereka. Biasanya kata itu muncul di bagian terbawah, atau tidak ada dalam daftar kata kunci alternatif sebuah pencarian.

Begitulah kira-kira cara membuat deskripsi blog yang baik, agar lebih SEO dan bisa mendapatkan posisi yang baik pada hasil indeks mesin telusur.

Catatan : Tidak ada jaminan konten blog Anda akan menempati posisi teratas dalam hasil indeks. Tingkat persaingan, kualitas konten, dan masih banyak faktor lainnya yang mempengaruhi hasil indeks suatu pencarian. Paling tidak, dengan membuat deskripsi blog yang relevan, Anda ikut membantu mesin telusur dalam menampilkan hasil yang akurat.

4 comments:

Adebiyi Ademuyiwa said...

Your posts are informative and very very educative. But you can be my hero if you can translate most or even all your valuable post in English language for better understanding and benefits of prospective visitors to your blog irrespective of his/her race, gender and nationality. Thanks.

Ridwan said...

Thanks for your advice,

Andi Irawan said...

bagaimana cara menambahkan deskripsinya

Ridwan said...

Masuk ke Setelan > Dasar, klik edit pada bagian Deskripsi untuk membuat atau mengubah deskripsi Blog.